Di acara yang berlangsung secara online, Rebricks tak hanya memperkenalkan diri di hadapan para audiens, tetapi juga menjelaskan tentang program terbarunya, Rebricks Sea. 

Rebricks Sea menawarkan holistic program untuk daerah pesisir pantai. Program ini menyuguhkan kombinasi capacity building, creating waste management and system, serta hybrid infrastructure. 

Dalam program yang kompleks ini, Rebricks akan membangun workshop mendaur ulang sampah setempat untuk dijadikan produk yang bermanfaat demi membangun kawasan komunitas setempat. 

All Summit Investor Day ini sendiri merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan Alliance to End Plastic Waste (Alliance). Program ini bertujuan untuk mendorong terobosan teknologi dalam pengelolaan sampah plastik dengan menghubungkan solusi terukur dan keuangan berkelanjutan. 

Selain itu, program ini juga merupakan salah satu upaya Alliance untuk membangun jalur inovasi yang siap menerima pendanaan dari para investor. Nantinya, inovasi ini diharapkan dapat membantu menghentikan masalah sampah plastik di dunia. 

Dalam acara ini pula, Alliance membangun Alliance’s End Plastic Waste Innovation Platform, yang merupakan hasil kolaborasi dengan Plug and Play. 

Plug and Play merupakan sebuah akselerator teknologi asal California, AS yang telah membina 100 startup yang berhasil mendapatkan lebih dari 50 juta dolar AS. 

Dalam acara ini pula, terdapat 9 alumni dari Asia Pasifik yang melakukan pitching di acara All Summit ini di hadapan 120 tamu yang hadir secara langsung dan virtual di Suntec Singapore Convention & Exhibition Centre. 

Para tamu yang hadir ini terdiri dari lintas sektor, mulai dari swasta, lembaga keuangan, hingga pemodal ventura. 

Salah satu industri yang ikut melakukan pitching adalah Rebricks Indonesia. Selain itu juga turut hadir Muuse dari Singapura dan penyedia pengemasan ramah lingkungan, Ecovia, dari India.