Climate Smart Housing, Ciptakan Hunian dengan 270 Kg Sampah Tertolak

Banyaknya sampah yang diproduksi setiap rumah tangga dan tidak diolah dengan baik membawa banyak petaka. Selain mencegah musibah seperti banjir, mengolah sampah ternyata juga bisa membawa banyak manfaat. Salah satunya, Anda bisa membangun rumah idaman nyaman sekaligus eco friendly, dari sampah tertolak. 

Habitat for Humanity Indonesia bekerja sama dengan Rebricks Indonesia untuk membangun Climate Smart Housing, demi menciptakan green circular economy. Dengan prinsip from the community, for the community, program ini dapat mendaur ulang begitu banyak sampah di sekitar!

Dalam program ini pula, Rebricks membeli sampah tertolak dari komunitas binaan Habitat di Mauk, Tangerang, Banten. Sampah tersebut kemudian didaur ulang menjadi bahan baku paving block, batako, dan roster. Kemudian, Habitat akan menggunakan produk hasil daur ulang tersebut menjadi rumah untuk komunitas di Mauk. 

Lewat program ini pula, 1 rumah yang dibangun mampu menunda 270 kg sampah tertolak berakhir di TPA atau di laut. 

Bukan cuma Rebricks saja yang bisa membangun untuk komunitas dan sesama, sekaligus menyelamatkan Bumi dari sampah yang menggunung dan mencemari lingkungan. Anda juga bisa ikut andil dalam program ini, dengan menghubungi Rebricks Indonesia atau Habitat untuk program Climate Smart Housing.